Sabtu, 19 Maret 2011

pelantikan BEM se-UNDIP dan kuliah umum bersama BJ Habibi

19 Maret 2011 pelantikan Badan Eksekutif Mahasiswa se-UNDIP dan Kuliah Umum bersama mantan presiden Republik Indonesia BJ Habibi, di gedung Prof. Soedarto, S. H.

Pak Habibi sangat tegas dalam gaya bicaranya, namun sangat memesona, bagiku, Profesor Engineer kebanggaan Indonesia ini sangatlah membuat saya bangga, pun ketika beliau membawakan kuliah umumnya, dan di dalamnya tersisip cerita-cerita romantisme kehidupan beliau bersama Ibu Ainun (almh). Saking cintanya Pak Habibi kepada istri tercinta, dalam sejarah hidupnya beliau hanya memiliki satu istri, yang sangat dicintainya itu. Ketika moment lelayu kepergian Bu Ainun, terlihat jelas di hampir selutuh stasiun tv tanah air memperlihatkan gambar sosok putera bangsa (BJ Habibi)mencium dengan penuh cinta kepada almarhumah untuk yang terakhir kalinya.
Dalam kesempatan hadir di tengah-tengah mahasiswa UNDIP, saya disini pun sebagai salah satu dari yang dilantik tersebut, sangat bangga ketika orang yang pernah menjadi nomor satu di Indonesia bersedia hadir ke almamater tercinta UNDIP, tumbuh dan berkembang rasa cinta di sanubari kami para mahasiswa, yang dengan harapan besar bisa meneruskan jejak yang telah dicontohkan oleh sang putera bangsa ini.

Berikut isi kuliah umum Pak Habibi yang dapat saya catat :
Dan sampai saat ini kita tidak lupa, yang kita sempurnakan. Saya waktu muda seusia Anda pernah juga aktif dalam gerakan mahasiswa, pernah juga namanya bukan presiden, tapi ketua. Karena presiden cuma 1 presiden Indonesia. (riuh suara tawa dari para mahasiswa) Tamat SMA taun 54, 10 taun kemudian saya S3, 28 tahun saya telah lulus S3.
UI itu cikal bakal (bs baca di internet) Bogor fakultas pertanian, ftekno ITB, dst, 6 bulan di UI, langsung ke luar negeri. Saya tidak dapat P4, tapi dapat indoktrinasi, supaya menyentuh ilmu pengetahuan teknologi, dua bidang, dirgantara dan maritim, pulang membawa ilmu.
Kenapa sih industri dirgantara gagal?
Tidak gagal, kita dilarang,
Sebelumnya mau jelaskan, putera terbaik indonesia harus dikirim ke luar untuk belajar, dan membangun Indonesia.
Yang pertama dari tentara pelajar, Saya bukan yang pertama. Bidang Ekonomi. Dulu ga boleh ke luar negeri, kecuali dua bidang itu.
Saudara, taun 74 pertama kali ketemu Pak Harto sebagai presiden RI, hari senin tanggal 28 jan 1974, jam setengah 8 (beliau masih sangat ingat dengan jelas tepat waktunya). Beliau menyampaikan, memutuskan, harus memutuskan kerangka menyiapkan untuk bangsa seterusnya. Dulu waktu kajian di Jerman, why me? (Pak Habibi bertanya-tanya, kenapa dirinya yang dipilih)
Waktu itu dia (Pak Harto) minta supaya saya membangun industri strategis, bukan industri pertahanan. Karena pertahanan tidak mampu membiayai industri strategis. Cikal bakal nya aset yang ada, nuklir reaktor dari rusia, memulai dengan 20 karyawan.
Waktu jadi wapres, sesuai dgn UUD 45 tap MPR, wapres ga boleh merangkap jabatan apa-apa. Sebagai dirut, diserahkan kepada kader yang lain, karena jadi wapres taun 98, taun 74 saya ditugaskan dan memulai dengan 20 orang, taun 98 saya serahkan 48rb karyawan dengan turn over 10.000 USD. Dan itu nyata. Saya sudah mendirikan untuk Eropa dan Timur tengah, Saudara ini bukan omong kosong. Untuk hal itu, saya ingin memperlihatkan film, membantu kita menangani krisis, IMF mau membantu jika kita hentikan semua itu. Uang bukan apa-apa, saya waktu itu membutuhkan 1800 jam terbang pesawat Gatotkoco. Untuk 70 penumpang. 20 taun lalu diketawain. Dikatakan cara memberhentikan ga boleh dikasih uang, di lain pihak harus menanggung bank2 yang tau sendirilah.....
Film>>>>>>memperlihatkan kehebatan teknologi, tahun 95, berbagai kapal dan pesawat produksi Indonesia
N2130, Gatotkoco, dst
Saudra, ini fakta..
Sebelumnya tidak ada pesawat, hanya angan-angan, hanya kertas yang dibentuk lalu diterbangkan, banyak omong-omongan. Apa ngga bahaya? Pesawat bukan terbang karena keputusan presiden, pesawat terbang itu terbang karena yang mengusainya mengerti. Aerospace...
Sampai Bu Ainun bilang, “kamu tidur, nanti besok....
Airbush, kbtulan saya direktur, bukan untuk keuntungan, tapi untuk mengembangkan teknologi.
Safety, cost, missi

Bank dunia menyusun data2 dari UNESCO..
Asia timur dan pasifik 28% lebih rendah dari dunia rata2, yang ekspor high tec, dimana? Arab hanya 1%, kalo dibandingkan dengan negara2 Eropa, berarti kita mampu.
Dalam bidang dirgantara dan perkapalan, kita menerjemahkan makalah dari bahasa Jerman, Inggris, Malaysia, dan mereka juga menerjemahkan.
Semua akarnya pada Nabi Ibrahim, karena itu di Indonesia 98%
Sila pertama ketuhanan YME wajar, karena sumbernya sama.
Faktor sinergi dan budaya yang menentukan produktif kreativitas.

Bersyukur, berterimakasih kepada rakyat. Tidak mungkin saya berdiri disini jika rakyat Indonesia tidak berjuang.
Pesan: berjuang untuk masa depan bangsa Indonesia!!
Maaf apabila dalam penulisan resume kuliah umum ini banyak sekali kekurangan, terutama pada loncat-loncatnya pembahasan dari suatu hal. Ini yang dapat saya tangkap dari kuliah umum Pak Habibi. Semoga bermanfaat dan menginspirasi. INI FAKTA, DAN KITA BISA!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar